Accor Hotels Anugerahi Arief Penghargaan
Dianggap Berkontribusi Terhadap Dunia Perhotelan
TANGERANG, SNOL—Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mendapatkan penghargaan dari kalangan profesional. Arief memperoleh apresiasi dari Accor Hotels karena dianggap berkontribusi terhadap dunia perhotelan di Kota Tangerang.
Penghargaan tersebut diterima Arief bertepatan dengan perayaan ulang tahun Accor Hotels ke 50 di Hotel Novotel, Tangerang, Minggu (19/11) malam. General Manager Hotel Novotel Tangerang Wimbiarto menyampaikan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada mereka yang telah berjasa dan berkontribusi terhadap dunia perhotelan, khususnya terhadap Hotel Novotel yang menjadi bagian dari Accor Hotels Group.
“Secara serentak kami mendedikasikan malam ini untuk anda semua yang kami sebut sebagai pahlawan atau LocalHero. Karena anda semua telah berkontribusi, bekerja dengan dedikasi yang tinggai setiap harinya untuk melayani masyarakat,” ujar Wimbiarto.
“Ini adalah kesempatan bagi Accorhotels sebagai pelaku bisnis perhotelan danseluruh karyawan untuk memberikan appresiasi dan berterima kasih kepada anda semua,” imbuhnya.
Penghargaan tersebut selain diberikan kepada Wali Kota juga disampaikan kepada beberapa orang dari beragam profesi seperti petugas kebersihan, anggota TNI, anggota Polri dan juga beragam profesi lainnya.
Arief, dalam sambutannya di Square Garden Hotel Novotel Tangerang menyampaikan apresiasinya kepada penyelenggara acara. Terlebih dengan adanya penghargaan terhadap 50 local heroes tersebut.
“Membangun kota ini dengan segala tantangan dan kekuatannya memerlukan sinergitas semua pihak. Untuk itu saya sangat mengapresiasi pihak penyelenggara yang telah memberikan apresiasi kepada semua pihak dari beragam profesi karena tanpa mereka belum tentu kita bisa seperti sekarang,” ujar Arief.
“Demikian juga dengan pemerintah, yang terus berusaha menjadikan kota ini menjadi kota yang hidup dan menghidupi masyarakatnya,” imbuhnya.
Arief menegaskan apa yang dilakukan Accor Hotels menjadi simbol kepedulian sosial yang memang menjadi ruh pembangunan. (irfan/gatot)