Tinggalkan WH, Jayabaya Dukung Rano-Embay

TANGERANG,SNOL Kekuatan pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy mulai terkikis. Mulyadi Jayabaya, yang semula menjadi ketua penasehat tim pemenangan WH-Andika, putar haluan.

Mantan bupati Lebak dua periode itu kini berbalik mendukung Rano karno-Embay Mulya Syarif pada pilgub mendatang

Momen kembalinya Mulyadi Jayabaya ke PDIP terjadi saat gelaran Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP Banten di Hotel Istana Nelayan JL. Gatot Subroto, Jatiuwung, Kota Tanggerang, Jumat (14/10).

Mulyadi yang datang sendirian memakai pakaian seragam PDIP mengejutkan peserta Rakerdasus. Tak ayal, kehadirannya disambut oleh peserta. Pelukan hangat pun terjadi saat Mulyadi tiba.

Dia memeluk Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Rano Karno-Embay Mulya Syarif.

Mulyadi juga memeluk sejumlah koleganya di PDIP Banten, seperti Ketua PDIP Banten HM Sukira, Ketua Tim Pemenangan Rano-Mulya, Ahmad Basarah, ketua tim sukses internal Rano-Mulya yang juga ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin, Ketua DPW PPP Banten Agus Setiawan, dan Wasekjen DPP Nasdem Dede Ramanta.

Terkait dengan dukungan ke Rano-Mulya, Jayabaya mengatakan telah melalui proses yang panjang. JB, begitu dia biasa disapa, setelah 20 hari merenung, ia mengaku telah salah memilih dukungan.

Alasan lain, Jayabaya mengaku karena partai PDIP sedikit terlambat menetapkan nama calon gubernur dan wakil gubernur.

“Setelah 20 hari merenung, saya salah mendukung yang lain. Yang jelas saya bisa dimarahi ketua umum,” ujar Jayabaya yang juga politisi PDIP ini.

Jayabaya menambahkan, setelah ketetapan Rakerdasus PDIP resmi menyatakan Rano-Mulya, ia berjanji tidak akan berbelot ke pasangan lain. Apalagi, ia mengaku sangat dekat dengan Embay Mulya Syarif yang juga cawagub Banten.

Jayabaya sendiri menolak jika dirinya disebut balik kandang. Karena menurut Jayabaya dirinya tidak pernah keluar dari PDIP.

“Saya punya ideologi partai, tentunya saya sebagai kader partai yang kemarin (dukung WH-AA) adalah biasa, orang perseorang mendukung siapa itu biasa. Maka hari ini saya kembali ke ideologi partai,” kata Jayabaya disambut tepuk tangan dari kader PDIP lainnya.

Menurut Jayabaya atas adanya instruksi partai tersebut, maka dirinya akan total dalam memenangkan pasangan cagub dan cawagub Rano Karno-Embay Mulya Sarif.

“Saya yakin Rano Karno-Embay Mulya Syarif dalam Pilgub Banten nanti, terlebih dengan adanya Jayabaya,” ujarnya optimis.

Ketua Tim Pemenangan Rano-Mulya, Ahmad Basarah mengatakan, Mulyadi Jayabaya adalah keluarga besar PDIP. Ia bukan tamu meskipun sebelumnya sudah menyatakan dukungan ke pasangan Wahidin-Andika dan menjadi penasihat tim kampanye.

“Mulyadi Jayabaya bukan tamu, ia adalah keluarga besar PDIP. Beliau bukan tamu, tapi banteng yang kembali ke kandang sendiri,” ujar Basarah saat menyambut kedatangan Jayabaya.

Basarah bercerita, kembalinya Mulyadi Jayabaya untuk mendukung Rano-Mulya disepakati kemarin siang saat melakukan pertemuan bertiga antara dirinya, TB Hasanuddin dan Mulyadi Jayabaya. Dalam kesempatan itu menurut Basarah, Mulyadi Jayabaya akan dipertemukan dan akan menjadi tim pemenangan Rano-Mulya.

Ketua tim sukses internal pemenangan Rano-Mulya, TB Hasanuddin menyambut kembalinya Mulyadi Jayabaya untuk mendukung calon yang sudah diusung partai. Dia bercerita, begitu ia mendengar nama Jayabaya mendung Wahidin-Andika, dirinya langsung menelpon Jayabaya. Dan begitu diminta kembali, Jayabaya menurutnya langsung mengiyakan.

“Saya dapat info ada namanya (Jayabaya) di sana, ini sohib saya, kemarin bertelepon. Kak bantu saya. Ya sudah selesai,” ujar TB Hasanuddin.

Rano Karno mengaku sangat senang dengan adanya tambahan dukungan dari Jayabaya. Menurut Rano, sejak awal dirinya meyakini bahwa Jayabaya pasti akan mendukungnya.

“Entah dari mana, pokoknya saya memiliki keyakinan bahwa Pak Jayabaya akan mendukung saya,” kata Rano.

Sebelumnya, Jayabaya merupakan tokoh PDIP yang getol mendukung pasangan Wahidin-Andika. Bahkan duet pasangan tersebut merupakan usulan Jayabaya untuk melawan Rano.

Meski diancam dengan sanksi tegas oleh PDIP, namun saat itu Jayabaya tidak bergeming dan tetap kepada pendiriannya mendukung pasangan yang diusung tujuh parpol tersebut.Nama Jayabaya bahkan telah didaftarkan ke KPUD Banten oleh tim Wahidin-Andika sebagai ketua penasihat tim pemenangan. (mg10/mg11/hendra/dm/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.