Partai Koalisi Satu Suara PKS Keluar dari Setgab
JAKARTA,SNOL Sikap PKS yang menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM dianggap sebagai momentum tepat untuk meninggalkan Setgab Koalisi Pendukung Pemerintah.
“Melihat suasana kebatinan baik dari koalisi maupun internal PKS kurang lebih sama. Agar PKS keluar dari koalisi,” kata jurubicara Golkar Tantowi Yahya saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (7/6).
Menurut Tantowi, pembangkangan PKS terhadap koalisi mulai memuncak. Dilihat dari tidak hadirnya petinggi partai itu dalam rapat setgab di kediaman Wakil Presiden Boediono pada Selasa (4/6) lalu.
“Ini adalah langkah-langkah terakhir menjelang PKS meninggalkan koalisi. Eskalasinya semakin meningkat,” ujar anggota Komisi I DPR itu.
Tantowi memastikan, sudah ada kesamaan pandangan dari partai-partai yang ada di koalisi dalam menyikapi ulah PKS. Kini, partai berlambang bulan sabit kembar itu tinggal menunggu eksekusi pemecatan dari Setgab koalisi.
Disinggung apakah menteri-menteri PKS masih akan tetap di Kabinet Indonesia Bersatu II apabila partai itu dipecat dari koalisi, Tantowi menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden SBY.
“Kalau menterinya masih bersikukuh untuk duduk, maka kata terakhirnya ya dari presiden. Menteri-menteri itu kan ditunjuk Presiden bukan karena kompetensinya, melainkan hanya sebagai representasi partai di kabinet,” tegas Tantowi.(zul/rmol)