Pot Tanaman Berubah Fungsi jadi Tatakan Dagangan

CIPUTAT,SNOL Pot tana­man milik Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) yang diletakkan di kawasan fly over Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan, berubah fungsi. Wadah yang mestinya untuk menanam pohon itu oleh para pedang kaki lima (PKL) dijadikan tatakan un­tuk berdagang.
Pohon di pot dicabuti, ke­mudian pot dialasi papan, dan digunakan tempat ber­jualan. Sayangnya saat ke­marin (25/10), tim Satuan Polisi Pamong Praja (Sat­pol PP) dan BLHD sidak ke pasar yang berada di bawah fly over tersebut, tak ada satu pun PKL yang terlihat berjua­lan. Yang ada hanya sisa-sisa lapak yang habis digunakan si pemiliknya.
Terlihat beberapa pot ko­song tanpa ada pohon. “Ini se­harusnya ada pohonnya, tapi sepertinya dicabut. Malah dijadikan tatakan berjualan,”kata Kepala BLHD Rahmat Salam, Jumat (25/10) disela pelaksanaan penertiban PKL di kawasan itu.
Melihat kondisi tersebut, BLHD akan melakukan tanam pohon kembali dan mengem­balikan fungsi pot tersebut sebagai media tanam, bukan untuk berjualan. Agar tak ada lagi yang berjualan di trotoar dan badan jalan utama Ciputat, BLHD akan menambah jum­lah pohon di bawah fly over.
”Pokoknya ada matahari masuk ke bawah fly over ini, langsung ditanam pohon. Agar tak ada yang berjualan lagi,”pungkas Rahmat.
Hal tersebut diperkuat den­gan aksi Satpol PP yang akan memberlakukan piket 24 jam tiap harinya untuk menjaga agar tak ada PKL yang nekad berjualan lagi di sembarang tempat. ”Kedepan akan ada 20-30 Satpol PP yang akan berjaga-jaga disini,”tutur Kasatpol PP Kota Tangsel, Azhar Syam’un.
“Jadi enggak akan ada yang nekad lagi. Pokoknya piket ini akan diberlakukan sampai masyarakat sadar,”pungkas Azhar. (pramita/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.