Putra WH Adukan Pencemaran nama Baik

TANGERANG,SNOL Putra bungsu mantan Walikota Wahidin Halim, Fadhlin Akbar mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Polres Metro Tangerang Kota. Dia melaporkan tindakan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap dirinya.
Fadhlin datang didampingi pengacara Jimlly Solihin dan rekan-rekannya, Senin (13/2). Laporan tersebut langsung diterima bagian Sentral Pelayanan Kepolisian dengan Nomor laporan TBL/B/127/II/2014/PMJ/Restro.
Fadlin menjelaskan, kronologis kejadian tersebut, yakni pada Minggu (16/2) malam sekitar pukul 18.30 WIB beredar kabar kalau dirinya tertangkap lantaran narkoba. Berita tersebut tersebar dan diketahui kalangan wartawan. Informasi tersebut beredar diduga dari status di BBM milik D, yang berasal dari kalangan wartawan.
“Intinya, saya melaporkan D, dia dari kalangan wartawan karena fitnah ini sudah menyebar ke masyarakat, jadi telah mencemarkan nama baik saya dan keluarga. Laporan ini juga sekaligus menjawab informasi kalau itu bohong dan tidak benar,” tegas Fadhlin, Senin (17/2). Dia menjelaskan, kondisinya saat ini baik-baik saja.
Kuasa Hukum Fadhlin, Jimmly Solihin mengatakan ini merupakan fitnah. “Dikarenakan klien kami tidak seperti yang diberitakan, hal tersebutlah yang membuat klien kami merasa difitnah dan dirugikan,” terangnya.
“Karena kejadian dan hal tersebut saya mendatangi SPKT Polres Metro Tangerang Kota untuk ditindaklanjuti,” tambahnya. Atas perbuatannya tersebut, D diadukan dengan pasal 310 dan 311 tentang pencemaran nama baik atau fitnah dan pelanggaran undang-undang transaksi elektronik.
D yang dikonfirmasi menyatakan, dirinya baru tahu kabarnya saja, tetapi belum dapat informasi dari pihak kepolisian. “Saya belum tahu kabar resminya. Baru informasi samar-samar, karena sang pelapor katanya hanya menyebut inisial. Kita lihat dulu, apakah benar D itu yang dimaksud adalah saya. Kalau memang benar, setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk melaporkan melalui jalur hukum. Hal itu sesuai dengan apa yang tertuang dalam undang-undang,” jawabnya.(mg-17/made/satelitnews)