Rumah Warga Ambruk Dikunjungi Sekda
SERANG,SNOL– Sejumlah warga bergotong royong memperbaiki rumah yang ambruk milik Juned, seorang pemulung di Kampung Cipare Kidul Desa Bendung Kecamatan Kasemen Kota Serang, Senin (25/5).
Rumah Juned diketahui sudah ambruk sejak beberapa tahun lalu. Atas inisiatif beberapa relawan Banten, bekerjasama dengan Baznas Provinsi Banten dan komunitas Bahasa Jawa Serang (BJS), rumah Juned kembali dibangun.
Sekda Banten Kurdi Matin tampak mendatangi lokasi, saat beberapa relawan dan warga tengah melakukan pengerjaan rumah Juned. Dirinya mengapresiasi kepedulian para relawan dan pihak lainnya yang sudah peduli dan membantu kegiatan perbaikan rumah tersebut.
“Kedepan, alokasi bantuan sosial yang tidak direncanakan harus lebih besar. Sekarang ada, tapi jumlahnya sangat kecil sehingga tidak bisa mengcover semua. Kita masih mengalokasikan dana besar untuk bansos dan hibah yang terencana. Pada APBD 2016 nanti, kita upayakan bansos tak terduga lebih diperbesar,” kata Kurdi, Senin (25/5).
Bansos yang tidak direncanakan, tambah Sekda, nantinya berguna untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang diluar prediksi seperti, rumah ambruk, bencana, atau kemiskinan. “Jadi, nanti pemerintah bisa membantu kalau relawan menemukan hal seperti ini lagi,” tambahnya.
Salah seorang relawan, Widyaningsih mengaku terharu dengan kunjungan Sekda Banten itu. Menurutnya, kedepan Pemprov Banten harus proaktif melahirkan kebijakan untuk menanggulangi kemiskinan.
Perwakilan dari komunitas BJS, Husen menyatakan, gotong royong warga dan relawan itu dilakukan secara swadaya. “Kami akan jadikan kampung ini sebagai percontohan. Karena disini kami menemukan adanya warga yang masih miskin, dan anak-anaknya tidak bisa baca tulis,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Kurdi berdialog dengan warga sekitar. Sekda juga memberikan bantuan kepada keluarga pemulung. (metty/mardiana/jarkasih)