Tiga Murid SD Hanyut Disungai

SERANG,SNOL— Sebanyak tiga orang murid kelas empat SDN 1 Ragas tenggelam disungai Ciujung, tepatnya di Kampung Ragas Tegal Desa Ragas Masigit Kecamatan Carenang Kabupaten Serang, Jumat (12/6). Pada Selasa (9/6) lalu, seorang wanita paruh baya juga tenggelam di Sungai Ciladaeun Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak.

Informasi yang dihimpun, tiga murid SDN 1 Ragas yang hanyut di sungai Ciujung antara lain Astaria (13) dan Indri (10) dan Ambiah (9). Dari ketiga korban itu, Astaria (13) dan Indri (10) berhasil diselamatkan. Sedangkan satu lagi Ambiah (9) hingga Jumat sore kemarin belum ditemukan.

Warga setempat Abdul Ghofur menuturkan, saat sepulang sekolah ketiga korban yang merupakan warga Kampung Pariuk, Desa Ragas Tegal Kecamatan Masigit itu pergi bersama rekan-rekannya sekitar lima sampai 10 orang bermain di bantaran sungai Ciujung.

Entah apa penyebabnya, disaat bermain itu tiba-tiba Astaria, Indri dan Ambiah terseret arus sungai. “Mereka dari kampung sebelah. Korban terseret arus waktu main sama teman-temannya,” kata Abdul Ghofur yang juga anggota DPRD Kabupaten Serang ini kepada Satelit News, saat melakukan pencarian korban di bantaran sungai itu.

Saat ini masyarakat dan Tim pencarian POl Air dan BPBD tengah melakukan pencarian, karena satu dari tiga anak tersebut belum ditemukan. “Baru dua yang ditemukan, tinggal satu lagi masih dicari,” ujarnya.

Dikatakan Ghofur, dalam sepuluh tahun ini baru terjadi korban tenggelam. Padahal, jika dilihat dari kondisi, arus sungai ciujung saat ini tidak terlalu deras. Bahkan biasanya warga pun kerap beraktifitas disungai. “Biasanya sehari-hari warga berkatifitas disungai,” katanya.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Bidang Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran pada BPBD Kabupaten Serang, Imron Ruhyadi belum dapat dikonfirmasi.

Pada Selasa (9/6) lalu, Sarhanah (45) warga Kampung/Desa Ciladaeun Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak, juga hanyut di Sungai Ciladaeun, sekitar pukul 16.00 WIB. Tim SAR yang terdiri dari anggota Polres Lebak, Dandim dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak yang berjumlah 60 orang di bantu warga masih berupaya melakukan pencarian. (sidik/mardiana/jarkasih)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.