Nge-jam dan Share, Rutinitas Beat Maker Wadah Drummer Tangerang

Berawal dari keisengan mengaransemen hits Wanna Be Starting Something milik Michael Jackson, puluhan drummer dari Tangerang dan Jakarta ini mendirikan perkumpulan dengan nama Beat Maker.  Bukan untuk membuat band baru lagi, namun untuk bertukar pikiran cara terbaik bermain drum. Bertempat di studio musik pribadi milik Fadlysams dikawasan Alam Sutera, Sutera Magnolia 4 no.9, Tangerang Selatan itu, awal dimulanya Beat Maker.“Saya, Arif, Eki, Fadli, dan Pandega, sering kumpul disini untuk diskusi tentang permainan drum terbaik,” cerita Wahyu Insani Akbar, salah seorang anggota Beat Maker yang biasa disapa Wahyu itu. Lima sekawan itu akhirnya menyatukan permainan drum terbaik masing-masing, dengan tetap menonjolkan karakter individu. Lagu  Wanna Be Starting Something milik Michael J, dipilih untuk hasil karya pertama mereka.
Judul lagu milik mendiang king pop itu dijadikan sebagai makna awal. Di Januari 2012, seiring didaur ulangnya kembali Wanna Be Starting Something dengan keahlian bermain drum mereka, tercetus pula lah Beat Maker, sebagai wadah drummer di Tangerang. Baru berjalan empat bulan, komunitas ini sudah mempunyai 80 member di grup Blackberry Messager (BBM).
“Kami memang aktif menjaring anggota dengan BBM-an, kalau untuk aktif kumpul bareng, ada sekitar 30 anggota yang aktif,” jelas Arief Rafandi.
Waktu berkumpul dua minggu sekali di studio pribadi milik Fadly, menjadi rutinitas para drummer itu. “Studio ini biasa jadi tempat share dan ngejam bareng di tiap dua minggu, hari Kamis dan Jumat malam biasanya,” kata Fadly.
Mereka a yang tergabung di komunitas ini tidak hanya mahasiswa atau orang dewasa saja. Mulai dari usia SMP ataupun yang baru belajar juga terlibat. Sangat terbuka lebar bagi tiap anggota untuk belajar bagaimana menjadi drummer terbaik. “Kami tidak hanya bermain drum sebagaimana pemusik lainnya, alat musik tabuh pun kami bisa memainkan,” kata Fadly.  Mereka tidak segan menerima panggilan manggung dengan menampilkan permainan ensamble ataupun perkusi.

Usung Semua Aliran Musik
Yang namanya drummer, pasti ada latar belakang band yang mengusung nama mereka. “Saya terlebih dahulu menjadi drummer untuk band saya, Republik 21,” kata Muhammad Chairul Bari yang beberapa kali mengisi acara di televisi.
Selain Bari, ada pula Alvin, Rikky Firmansyah, Andrian, dan Arief yang manggung bareng dengan bendera band mereka, Session Player. Atau Wahyu drummer De Sound, Ferdiansyah dengan band Maryatie nya, dan Fadly dengan Inconsistent.
“Dengan berkumpul bersama Beat Maker, kami para drummer ini bisa memiliki kelebihan dalam bermain,”ungkap Wahyu. Masing-masing band yang mereka usung, kata Wahyu, memiliki genre atau jenis musik yang berbeda. Mulai dari jenis musik jazz, rock, metal, dan pop.  “Kami percaya, tiap jenis musik punya kelebihan masing-masing untuk dipelajari,” katanya.
Jika pecinta drum mau menyaksikan kebolehan bermain drum mereka silahkan kunjungi youtube dengan keyword yeswearebeatmaker. Di video itu pula tersaji mereka sedang memainkan jenis alat musik tabuh lainnya, dengan cara ensable atau perkusi.

Belajar Jadi Produser
Memproduseri pelaku musik, ternyata menarik minat Fadlysams (20). Salah seorang anggota Beat Maker, yang menjadikan studio musik pribadinya sebagai basecamp para drummer itu tengah mempelajari bagaimana menjadi produser musik.
Setidaknya, sudah ada lima band indie yang pernah diusung mahasiswa semester akhir Komunikasi UPH itu. “Baru dua tahun terakhir ini saya lakoni, jadi masih banyak hal yang harus saya pelajari,” katanya.
Fadly bertanggung jawab mulai dari pemilihan lagu atau pra produksi, sampai proses produksi atau siap edar. Namun, semua proses tersebut dilakukannya secara indie atau tidak menggaet rumah musik terkenal. Pembelajarannya menjadi seorang produser pun masih berada dalam ranah pertemanan. “Mayoritas ngebantu teman yang memang ingin berkarir solo maupun band, masing-masing ada lima yang saya tangani,” akunya.
Fadly juga pelaku musik yang piawai memainkan drum. Dirumah orangtuanya, Fadly bersama sang kakak memiliki studio musik di depan kolam renang pribadi keluarganya. Sekarang, studio musik tersebut tidak hanya dijadikan ajang ngumpl Beat Maker ataupun penyalur hobi didunia musik. Di  studio itu pula lah, beberapa kali Fadly praktek memproduksi musik. (pramita/gatot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.