Gedung Baru Stasiun Cisauk Resmi Beroperasi

Wujud Komitmen BSD City Bangun Transportasi Publik

BSD CITY, SNOL—Gedung baru Stasiun Cisauk sudah resmi beroperasi pada 1 Februari 2019 lalu. Pembangunan gedung baru Stasiun Cisauk ini merupakan wujud komitmen untuk mem­bangun sistem transportasi pub­lik yang mudah, terintegrasi dan mampu memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Kabupaten Tangerang atau dari wilayah Ja­karta sekitarnya menuju ke BSD City dan sebaliknya. Gedung baru Stasiun Cisauk akan men­jadi salah satu komponen pent­ing dalam upaya untuk mengem­bangkan kawasan Transit Oriented Development (TOD).

 

Berdiri di atas lahan seluas 11.440 m2, Stasiun Cisauk diban­gun dengan konsep arsitektur futuristik serta dilengkapi fasil­itas-fasilitas yang mengakomo­dasi kebutuhan masyarakat. Sta­siun memiliki dua lantai dengan dilengkapi eskalator dan lift yang memudahkan pergerakan pe­nyandang disabilitas. Di lantai dua stasiun dibangun jembatan penghubung di atas udara atau skywalk sepanjang 350 meter yang mempermudah penumpang Sta­siun Cisauk menuju ke Terminal Shuttle Bus BSD Link, dan Pasar Modern Intermoda BSD City.

Pembangunan skywalk Sta­siun Cisauk ini adalah bentuk integrasi transportasi publik di BSD City dan cikal bakal tata ruang campuran yang memak­simalkan penggunaan angkutan massal atau Transit Oriented Development (TOD). Stasiun Cisauk melayani KRL Commut­er Line rute perjalanan Jakarta (Stasiun Tanah Abang)-Rangkas Bitung (Stasiun Maja). Stasiun ini merupakan penopang trans­portasi massal yang melayani penumpang dari BSD City ke Ja­karta dan sebaliknya.

Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe menyambut positif beroperasinya gedung baru Sta­siun Cisauk. “Diharapkan fasili­tas tersebut dapat memberikan pengalaman dan kenyamanan bagi masyarakat dalam meng­gunakan fasilitas publik yang memadai. Gedung baru Sta­siun Cisauk terintegrasi dengan kawasan Intermoda BSD City, tentunya akan memudahkan ke­hidupan masyarakat Tangerang khususnya BSD City dan seki­tarnya yang mobilitasnya yang dinamis,” kata Dhony.

Stasiun Cisauk dapat me­nampung 20.000 penumpang per hari, saat ini telah diman­faatkan oleh 5.500 penump­ang setiap harinya. Harapan­nya dengan fasilitas integrasi antarmoda transportasi akan menambah jumlah masyarakat yang menggunakan transportasi publik baik menuju atau keluar Tangerang khususnya BSD City.

Kawasan Intermoda BSD City merupakan commercial mixed-use development yang dikem­bangkan di atas lahan seluas 25 hektar. Dengan adanya Stasiun Cisauk yang terkoneksi dengan Kawasan Intermoda BSD City, diharapkan dapat menghasil­kan perubahan ekonomi bagi masyarakat setempat dan mem­beri kesempatan lapangan kerja, khususnya di bidang Usaha Mik­ro Kecil dan Menengah (UMKM) karena berdekatan dengan Pasar Modern Intermoda BSD City.

“Terminal bus dan Pasar Mod­ern yang terintegrasi dengan Stasiun Cisauk ini merupakan awal dari rencana pengemban­gan kawasan Intermoda BSD City yang sudah dijalankan. Tahapan selanjutnya akan diban­gun hunian berupa apartemen. Dengan demikian masyarakat yang tinggal di kawasan ini akan memperoleh kemudahan dalam melakukan aktifitas karena semua kebutuhan tersedia dalam satu kawasan,” tutup Dhony.

Kawasan Intermoda BSD City juga dikelilingi beragam fasilitas pendukung. (*/ib/dm)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.