Ribuan Warga Kesulitan Air Bersih
LEBAK,SNOL–Pasca lebaran, ribuan warga di Kecamatan Warung Gunung, Sajira dan Bayah, mengalami krisis air bersih. Mereka kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari, termasuk memenuhi kebutuhan seperti minum, mandi dan lainnya.
Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, wilayah yang krisis air bersih di Kecamatan Sajira yakni terjadi di wilayah Desa Pajaga, di Kecamatan Warunggunung terjadi di Desa Sindangsari. Sedangkan di Kecamatan Bayah terjadi di Desa Darmasari, dan Desa Caungbulan.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak, Kaprawi mengatakan, berdasarkan informasi dari aparat Desa Pajaga dan Sindangsari, warga yang mengalami krisis air bersih di dua desa tersebut berjumlah 2.399 jiwa dengan rincian di Desa Paja berjumlah 2.040 orang dan di Desa Sindangsari berjumlah 359 orang. Sedangkan untuk di Desa Darmasari dan Caungbulan Kecamatan Bayah, hingga saat ini masih didata oleh aparat desa setempat. “Kesulitan air bersih ini, disebabkan musim kemarau panjang yang melanda wilayah Lebak,” kata Kaprawi, Kamis (23/7).
Krisis air bersih ini, memang yang terparah terjadi di wilayah Kabupaten Lebak, dibanding musim kemarau tahun-tahun sebelumnya. Ini diduga, karena banyaknya penebangan pohon secara liar yang dilakukan oknum warga di sejumlah hutan rakyat yang tidak dilakukan penghijauan kembali, sehingga sumber resapan air menjadi berkurang. “Ini hanya dugaan sementara kami saja,” tambahnya.
Kaprawi menduga, untuk kebutuhan air bersih di empat desa tersebut, warga terpaksa mengambil air dari sungai yang ada di wilayah empat desa tersebut. Yang mana, kondisi dan kualitas airnya tidak terjamin bersih atau steril dari bakteri. “Ada juga yang mengambil air sumur dari sanak saudaranya yang berada di wilayah desa lain yang berdekatan,” ujarnya.
Guna membantu warga, pihaknya sudah berkoordinasi dengan manajemen PDAM Tirta Multatuli (TM) Kabupaten Lebak, untuk segera mengirimkan bantuan air bersih ke empat desa itu. “Tadi juga (kemarin,red) kita memberikan empat tangki besar air bersih, ke Desa Paja Kecamatan Sajira, dan dua desa di Kecamatan Bayah,” pungkasnya.
Kepala PDAM TM Kabupaten Lebak, Oya Masri, berjanji siap memberikan bantuan air bersih ke warga yang saat ini mengalami krisis air bersih dengan catatan, aparat desa setempat mengajukan permohonan bantuan air bersih yang ditujukan ke Pemkab melalui Bupati Lebak.
“Nanti surat itu akan kita tindaklanjuti. Meski begitu, kita juga tentu akan melakukan pemantauan langsung ke lapangan, untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” imbuhnya. (ahmadi/mardiana/jarkasih)