Obor Asian Games Tiba di Banten

SERANG,SNOL- Pemerintah Provinsi Banten mendapatkan bagian kunjungan dari Torch Relay atau Pawai Obor karena menjadi dae­rah venue untuk cabang olahraga Penthatlon pada Asian Games 2018. Pemprov mengaku sudah siap menyambut rombongan pembawa obor Asian Games 2018 den­gan mempersiapkan sejumlah acara. Momentum ini diman­faatkan untuk  memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata Banten, baik itu destinasi, ku­liner  ataupun sejarah, terlebih Banten memiliki branding 7 Wonders Of Banten.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nur­cahyati mengungkapkan, ren­cananya kedatangan rombongan dari Pulau Sumatera di Dermaga 2 Pelabuhan Merak pada tanggal 9 Agustus 2018 pukul 10.30 WIB, disambut dengan tarian selamat datang khas Banten. Selain itu, beberapa kesenian khas daerah lain dari kabupaten/kota di Bant­en yang dilintasi juga akan ikut menyemarakan kegiatan Pawai Obor tersebut.

“Karena ini momentum yang tepat untuk mempromosikan po­tensi daerah dimulai dari identi­tasnya, termasuk budaya dan seni yang dimiliki,”tutur Eneng.

Eneng menjelaskan bahwa selain mempromosikan seni dan budaya khas Banten, Pawai Obor inipun sekaligus dalam rangka mempromosikan desti­nasi wisata dan sejarah Banten kepada seluruh peserta yang ikut serta serta masyarakat yang turut menyaksikan Torch Relay.

“Karena ada beberapa titik-ti­tik pemberhentian atau perlint­asan yang memang merupakan destinasi wisata. Misalnya Da­nau Tasikardi, lalu melintasi Surosowan Banten dan tentu saja Museum Banten. Untuk itu, kami berharap masyarakat Banten tidak melewatkan kes­empatan ini agar lebih menge­nal daerahnya,”paparnya

Kepala Bidang Aplikasi, In­formasi dan Komunikasi Publik (AIKP) pada Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Per­sandian Provinsi Banten Amal Herawan Budhi menjelaskan, rute Perjalanan Torch Relay Asian Games 2018 akan dimulai dari Pelabuhan Merak hingga Museum Negeri Banten pada Kamis (9/8) pukul 17:33 hingga pukul 21:50 WIB. Terdapat 5 (lima) titik seremoni beserta pi­hak yang bertanggung jawab ter­hadap kelangsungan kegiatan ini diantaranya pertama titik Pelabuhan Merak menuju Land­mark Kota Cilegon yang, kedua yakni titik Rumah Dinas Waliko­ta Cilegon hingga Perumahan Citra Garden BMW, ketiga yakni titik perumahan BMW menuju Danau Tasikardi, keempat yakni titik Danau Tasikardi menuju Stadion Maulana Yusuf dan tera­khir titik Stadion Maulana Yusuf menuju Museum Banten.

Acara serah terima Obor Asian Games 2018 dari Gubernur atas nama Pemprov Banten kepada tim Indonesia Asian Games Organizing Committee (INAS­GOC) untuk dibawa ke Jawa Barat, akan berlangsung pada Kamis malam di Museum Neg­eri Banten, Jalan Brigjen KH Sja­mun, Nomor 5 Kota Serang.

“Setelah bermalam di Museum Negeri Banten keesokan harin­ya Torch Relay akan berlanjut menuju Jawa Barat,”jelas Amal.

Amal menambahkan, keg­iatan Torch Relay Asian Games 2018 yang berlangsung me­lewati Provinsi Banten akan didukung oleh sejumlah pihak diantaranya FORKOMINDA Provinsi Banten, Komite Olah­raga Nasional Indonesia (KONI) Banten, Purna Paskibra Indone­sia (PPI) Banten, Kwartir Daerah (Kwarda) Banten, Asosiasi Pen­cak Silat Tradisional Banten In­donesia (APTBI), Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Banten dan sejumlah Pelajar maupun Mahasiswa.

“Kegiatan ini telah kami so­sialisasikan secara maksimal baik melalui media luar ruang maupun media massa. Tujuan­nya adalah agar semakin ban­yak masyarakat Banten maupun luar Banten yang tertarik untuk turut serta dalam Pawai Obor ini,”ujar Amal.

Terpisah, Api obor Asian Games 2018 dijadwalkan akan tiba di Kabupaten Serang, Kamis (9/8) sekitar pukul 13.00 Wib hari ini. Untuk menyambut obor tersebut, Pemerintah Kabupat­en (Pemkab) Serang telah me­nyiapkan 15 orang setiap Organ­isasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertugas sebagai pengiring secara estafet.

“Api obor akan diterima lang­sung oleh Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa. Kemudian jika Wakil Bupati tidak berse­dia untuk membawa lari obor, maka akan ditugaskan atlit dari Provinsi Banten,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Kabupat­en Serang, Tahyudin, saat dite­mui di kantornya, Rabu (8/8).

Adapun rute yang dilalui, api obor akan mulai dibawa dari Kecamatan Kramatwatu atau perbatasan Kota Cilegon hingga Situ Tasikardi yang berada dekat dengan Banten Lama. “Besok obor kita terima di BMW (Keca­matan Kramatwatu), terus rehat di Tasikardi,” kata Tahyudin.

Pemkab Serang sudah meny­iapkan 15 orang dari setiap OPD untuk mengiring obor Asian Games. Mereka semua akan berlari secara estafet setiap ja­rak 500 meter. “Jadi setiap 500 meter akan ada 15 orang dari OPD yang lari beriringan di be­lakang,” tuturnya.

Setibanya di Situ Tasikardi, selanjutnya Obor akan dibawa dengan menggunakan kenda­raan roda empat ke Stadion Mualan Yusuf, Kota Serang. Kemudian Obor diarak sampai Museum Pendopo Lama Gu­bernur Banten. “Rencananya nanti akan ada 1000 obor dari Kabupaten Serang dan Kota Se­rang yang akan menyambut. Pe­nyambutan menjelang malam nanti akan berlangsung meriah,” ujarnya.

Agar tidak menimbulkan ba­haya kebakaran pihaknya me­nyarankan pada titik tertentu yang terdapat Pom Bensin agar dikosongkan dari obor. “Jadi ketika dekat Pom Bensin di ko­songkan saja sekitar jarak 50 me­ter mah,” pungkasnya. (sidik/jarkasih)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.